Etika, Privasi, dan Keamanan Informasi


Etika, Privasi dan Keamanan Informasi


Isu Privasi

→Informasi seseorang atau terkait seseorang mana yang:
Boleh dibuka kepada orang lain? Dalam kondisi/syarat apa?


Privasi yang dimaksud di sini adalah Privasi dalam hal hak individu atau hak seseorang dalam mempertahankan informasi yang bersifat pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak berhak atau yang dirahasiakan.

Contohnya: Contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan denganemail pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya.


Pekerjaan Anda: database administrator di data backup center. Anda boleh mencek semua data.
Data: pengetahuan/informasi ttg perusahaan swasta
Konservatif:
Privasi hal penting bagi klien Anda. Mereka percayakan data sensitif mereka,        dan berharap Anda tidak mengintipnya.
Liberal:
Bagian dari tugas administrator adalah memverifikasi integritas data. Tidak masalah untuk melihat data. Kecuali kalau Anda membocorkannya
Kesimpulan:
Sebagai administrator untuk backup dan replikasi data, mereview data yang dipercayakan kepada Anda dilakukan seperlunya bila terkait dengan pekerjaan.


Isu Akurasi

→Siapa yang harus menanggung bila ada error di informasi dan bagaimana kesalahan itu berakibat kepada sistem secara keseluruhan?


Akurasi merupakan faktor yang paling utama dalam sistem Informasi. Ketidakakurasian sebuah Informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan diri sendiri bahkan orang lain. Informasi yang diberikan harus benar, tepat, akurat dan bertanggung jawab karena apa yang diinformasikan bisa jadi merupakan bahan referensi dalam membuat keputusan.



Contohnya: Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan nomor keamanan social dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672 dari rekening banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan



Rubah data untuk tujuan marketing
Problem: Anda mendapat tugas memasukkan  data dan menggambar grafik untuk laporan keuangan. Bos Anda meminta untuk menghapus tampilan yang rendah, karena akan menyebabkan laporan akan jelek secara keseluruhan.
Konservatif:
Merubah data akan menyebabkan masalah-masalah lain yang berkelanjutan. Tolak permintaan bos Anda dan jelaskan bahwa Anda tidak ingin terlibat dalam masalah hukum.
Liberal:
Itu adalah hak prerogatif bos Anda. Pastikan saja bahwa itu tidak membuat data menjadi tidak akurat, dengan hanya membatasi laporan. Jangan terjebak dalam merubah atau menghapus data.
Kesimpulan:
Sayangnya hal ini sering terjadi. Tidak melaporkan sesi data tertentu lebih baik daripada merubah data. Selalu ingat hukum dan etika profesional Anda. Karena apa yang Anda lakukan akan menjadi bahan pijakan suatu keputusan.


Isu Properti

→Siapa pemilik informasi? Bagaimana harganya? Siapa channel atau bagaimana informasi itu mengalir? Siapa yang boleh mengakses? 


Sebuah informasi mungkin memerlukan harga yang tinggi untuk memproduksinya.

Sekali diproduksi secara digital, maka ia mudah direproduksi dan didistribusikan, tanpa merusak produk aslinya.

Aspek property ini berhubungan dengan siapa pemilik informasi, bagaimana harganya atau bagaimana kadar sebuah informasi itu sangat diperlukan, bagaimana sebuah informasi itu mengalir, dan siapa saja yang boleh mengakses.

Kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.

Contohnya: Di Indonesia marak sekali pelanggaran property seperti pembajakan film-film dan juga barang-barang branded terkenal dengan harga yang relative lebih murah.



Isu Aksesibiliti

→Informasi apa yang dapat diperoleh oleh seseorang atau organisasi? Dalam kondisi seperti apa?


Berhubungan dengan informasi apa yang dapat diperoleh orang seseorang atau organisasi, dan dalam kondisi seperti apa. Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak.

Contohnya: Google, semua orang dapat bebas untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk kepentingannya.



Seandainya pekerjaan anda saat ini adalah seorang database administrator pada perusahaan Internet Service Provider (ISP). Kemudian anda diberi tugas mengamati trafik pengguna sehingga akan mengamati akses melalui web log. Apakah Anda dibenarkan mereview akses data sehingga anda mengetahui hal-hal yang dilakukan pengguna? Apa saja yang boleh anda lakukan dan apa yang tidak boleh? Jelaskan mengapa demikian!



Sebagai seorang administrator kita dibenarkan untuk mereview akses data karena itu sudah merupakan pekerjaan tetapi kita harus paham tentang konsep privacy dan kita wajib professional dalam menjalankannya. Yang dibolehkan mereview data tentang permasalahan yang ada dalam jaringan yang kita kelola sehingga kita dapat mengetahui masalah dan solusi agar pengguna tidak kecewa dengan layanan kita, yang tidak dibolehkan mereview history dan password client pengguna ISP kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Excel